manisnya gula,
masamnya cuka,
dan rasa pahit di lidah..
hingga kau tak bisa ketawa
namun cukup untuk kau mengerti
dalam sepanjang hidup kita.
Pernahkah kita merasa
apa itu sengsara
yang tak pernah mengenal mangsa
namun cukup memberi makna
pada lohong hidup kita
Pernahkah kita merasa
tentang rasa kecewa
hingga kau rasa dunia gelap sudah
yang tinggal hanya secebis rasa
namun disitulah kau membina jatinya jiwa
pernahkah kita merasa
betapa kita alpa
dalam setiap sudut tadahan syukur kita
hingga kita sudah lupa masa lalu kita
Pernahkah kita merasa
ertinya gembira
untuk kita simpan dalam diari hidup kita
walau hanya sebingkis cuma
namun memberi kesan yang meruntun jiwa
Pernahkah kita
Berfikir apa itu bahagia
untuk kita kongsi bersama dengan yang tercinta
dalam mahligai masjid yang kita akan bina
oleh: has d Pujangga
No comments:
Post a Comment