Sunday, June 5, 2011

Bicara Sejenak Pujangga

Sejak belakangan ni,saya dapatkan rasa himpitan jiwa.Syukur Alhamdulillah saya mampu kawal kini.Kekadang kita hanya mampu bersabar atas semua hidup.Dugaan ini jugalah yang menyebabkan kita melakukan kesilapan terhadap orang yang kita sayang.Kawallah kata-kata,kerna inilah yang sering menyakiti hati orang lain terutama ibu bapa kita.

Hal yang lain kita juga tidak terlepas dari perasaan rendah diri,mungkin disebabkan kekurangan fizikal,kurang kasih sayang dan faktor hidup yang tidak setaraf dengan orang lain dari segi material.

Walauapapun seharusnya kita lebih bersyukur,mungkin ada sesuatu yang kita ada tidak dipunyai orang lain....


~~ has d pujangga ~~~

Wednesday, May 11, 2011

Bicara Pujangga Sejenak

Genap setahun berlalu bergelar penjawat awam....pelbagai kesulitan dan cabaran ekstrinsik dan instrinsik dilalui.Semuanya menguji ketabahan....'seteguh karang' .heheh cerpen komsas di sekolah menengah dulu.Macam lupa sudah ceritanya.Rasanya berkisar ketabahan mungkin......

Monday, May 9, 2011

Facebook Pujangga diceroboh




kelmarin Facebook pujangga telah diceroboh sistemnya.sungguh malu menerima tamparan yang bukan dari pujangga sendiri.Atas bantuan seorang rakan, Facebook pujangga telah ditutup.Gambar negatif telah disiarkan pada dada Facebook saya.Buat rakan-rakan jangan salah faham sama sekali keadaan ini kerna ia bukan saya yang pinta.

Berhati-hatilah! menggunakan facebook....mulai hari ini buat kawan-kawan yang saya sayangi saya tidak akan menggunakan facebook lagi.....kelmarin malam hampir tersungkur saya bila mendengar perkhabaran ini.......Ya Allah hamba bersyukur padaMu menyelamatkan hamba....Maruah hamba hampir tergadai disebabkan semua ini.....buat kawan saya yang dari jauh...terima kasih.....kamulah sahabat saya selamanya....walaupun kita takkan bersembang dan bertanya khabar melalui ruang kenalan lagi..................Semoga Allah membalas jasamu dan semoga yang khianat sama saya menemui ruang taubatnya.....

Wednesday, March 23, 2011

Kekasih Dalam Hujan Dan RahmatNya







Ku imbas kembali tika itu
garuda membelah angkasa
menyampai hasrat kerna kerja dan ketemunya
akhirnya ku sampai kaki di lebuh raya

ku imbas kembali tika itu
selesai kerja kelam kabut daku jadinya
tak hirau rasa lapar mencengkam dada
terus ditempuh hujan melanda
tergambar bayang sayang disana

ku imbas kembali tika itu
dia sedang menunggu di hentian yang sama
kala hujan sedang mencurah
basah kuyup daku jadinya
tak rasa penat kerna cinta


ku imbas kembali tika itu
jalan seiring di hujan cinta
daku tak pernah rasa bahagia selain darinya
dialah insan yang paling ku amat cinta
moga setia terus menyusur
dalam segenap liku ditempuh

ku imbas kembali tika itu
masa sudah cemburu kita
daku terpaksa balik kerna kerja
ku harap daku miliki dia
bila sudah sampai waktunya

ku imbas kembali tika itu
masa kian terus berlalu
kotak enjin belum tiba
garuda sudah mula tinggalkan saya
rasa gusar tertinggal sana

ku imbas kembali tika itu
semua kotak tak endahkan saya
terus berlalu merisau jiwa
kusut minda dipacu anggota
berlari berputar sekeliling sana
mencari tumpang mengikut garuda

ku imbas kembali tika itu
basah kuyup risau ayah dan bonda
daku kembali di hentian sana akhirnya kotak pun tiba
namun kecewa dia melencong arah yang beda
hingga ku rasa nak pitam jadinya..........


akan bersambung......

( pengalaman penulis kali ketiga...dan mungkin lebih.....Syukur Allah setiasa membantu hambaNya .Ingatlah kita akan kekuasaanNya.Jangan lupa menadah doa,Dia mendengar rintihan hambaNya.Amin Ya Allah......

Saturday, March 12, 2011

Bicara Larut Malam







Hari Ini 12 Mac 2011

Sejuk Malam membuat mata tak terkatup
seakan ada sesuatu yang membisik kerinduan
ternyata masa terus berlalu
mengintai tirai malam
tiada wajah sang rembulan
yang cuma ada 4 tangan kipas yang terus berputar
dipacu sang elektrik

Sejuk malam membuat mata tak terkatup
terasa suasana membisu
mengirim satu pengajaran
mesej yang dulu senantiasa terngiang
tapi kini melonjak-lonjak di hadapan pancaindera

Sejuk malam membuat mata tak terkatup
apa esok dan hari ini
semuanya harus bermakna
hentian ini satu nur dan bukan sang gulita
yang sentiasa menyorot kebobrokan
kala berjalan mahupun merangkak usia

Sejuk malam membuat mata tak terkatup
.................


: has d pujangga ( bicarapujangga.blogspot.com)

Wednesday, March 9, 2011

Cinta Si Baju Kuning







Hari -hari menyimpul kata
dianggap adik angkat sahaja
kala bicara tak kena bahasa
ditegur tajam tak tidur lena

Fikir-fikir memendam rasa
ingin diluah berat didada
telah lama prinsip ditimba
menjadi penghalang mengungkap cinta

Telah berlalu bayang semalam
dicuba nyala kandil di jalan
mengharap kasih restunya Tuhan
supaya bisa mengarap harapan

Tak pernah bersua di alam nyata
terdengar suara cair olehnya
rasa sebati kena di jiwa
itulah cinta sebenar cinta

janji bertemu jauh jaraknya
penat memandu tak diendah jua
demi cinta diharung segala
walau hujan kuat di jalan raya
nyaris bertembung kereta sana


jalan tak tahu tiada kompasnya
hanya bergantung naluri saja
seolah magnet ada dayanya
daku ditarik ke lokasinya


akan bersambung......... (http:bicarapujangga.blogspot.com)


: hargailah cinta yang terbina...walau prinsip kekadang berunsur lahiriah...ingatlah kita manusia...masing2 ada rasa kebahagiaan.....selagi ada ruang itu....cepatlah dapatkannya..........dengan jalan yang sah.........Amin.....

Saturday, March 5, 2011

Ceria


hari ini 6/03/2011




macam catatan pengembara pula....tapi hakikatnya inilah impian aku....
kebisuan dalam berbicara kadang2 menjengah rasa...entah mengapa...kadang2 kita rajin berbicara pula...

persoalan demi persoalan....
adakah kita sering merungkai diri..cuba membuka kembali jurnal hidup
yang telah lama kita tinggalkan
oh sungguh indah kala itu
andai kita membongkar kembali
saat2 bergelar seorang pujangga
yang cuba menghayati seni bahasa
dengan indah ciptaanNya

Bila rasa itu kembali
rasa sepi kian membungkus jiwa
terasa ada sesuatu yang tidak lengkap dalam jiwa
pernahkah kita mengalami sebegini
sudah tentu ada,,,,,,

udara yang ku hirup
terasa nikmatmu yang menggunung.....( macam lagu nasyid ) tp terlupa pula liriknya......banyak pengajaran terselit dalamnya.............
oh rindu rindu..............

Bila direnung kembali
apa yangh ada kini
jauh berbeda 10 tahun yang lalu
kita masih mencari sinar
tapi bila sinar dah ada
kita rasa ada 1 masa batu yang terpacak
seolah menghalang hayun kaki kita
oh aku rindu


apakah ini?? hanya tuhan yang bisa mengerti........................Moga kita sentiasa dalam rahmatNya.....Amin.....

Jauh






adakah aku jauh
hingga ku rasa masa berlalu
tertinggal kelmarin meronta kini
ku rindu kunci itu
yang memagari aku

adakah aku jauh
bukan kapal tinggalkan daku
cuma ikan di laut punca rezekiku
bukan ku rancang jalanku
kerna itu suratannya
daku mesti terima
aku rindu

adakah aku jauh
jawablah wahai angin
yang sering kucup dahiku
di pesisir rasa membentak
aku rindu

adakah aku jauh
rasa itu membingit kembali
seperti simpang siur kotak yang berderum
oh aku rindu
pada asalku.....

Tuesday, February 8, 2011

Setelah Lagu Itu Berlalu








Angin Semalam
aku rindukanmu selalu
saat ku dendangkan lagu bara itu
ku derap kaki menghayun lambaian kenangan
cukup bermakna dengan kehijauan

Angin Semalam
aku masih disini
bersama iramamu
yang masih membungkus sekujur tubuh
yang dambamu selalu

Angin semalam
mengapa tatkala rasa itu mula megusik kalbu
seakan daku cuba berlari untuk menangkapmu
aku masih aku masih dambakan rasa itu
kerna aku tetap aku
seorang insan yang ingin menongkah kembali
asal usul dahulu
kerna itu yang bisa membuat aku terpaku
pada Bumi Tuhanku yang Satu......................

Friday, January 28, 2011

Telah Ku Tambat Hatinya






Dalam Meniti seribu liku persoalan
menuju kaki yang mengorak langkah kebuntuan
daku temui itu cinta
yang dulu kabur dalam lorong sepi

Dalam meniti seribu liku persoalan
ku temui dia yang sederhana
yang sama rasa cinta
untuk ku bina mahligai bersama

Debur ombak yang berbuih
menghiasi lambaian gemulungnya
kala kolek seakan disorong depan
meninggalkan segala kenangan
yang kian pudar di ketepian


Dalam meniti seribu liku persoalan
daku syukuri pada satu pertemuan
yang bisa membuat kita berfikir
akan rasa cinta
yang didamba kian bertunas akhirnya