yang sudah bertakhta di sudut hati insaniah
walau kekadang ia ibarat taufan melanda
yang membuat kita karam di dasar asmara
rupanya simbolik satu dusta
Senangkah untuk dikau meraih cinta
andai hati masih dibelenggu rantai kecewa
yang telah terjalin sekian lama
di bawah janji yang tak tercipta
Kelukah lidah untuk berkata
kerna malu sudah menerpa
untuk disingkap kembali cinta
menyubur kembali taman asmara
yang kian gersang di padang sahara
Harum semerbak bunga kemboja
bukan membisik kuburnya cinta
mungkin kerna belum masanya
ada hikmah di sebalik ketentuanNya
oleh: Has D Pujangga
No comments:
Post a Comment