Sepanjang jalan kehidupan
tak lari dari dugaan
sering berbalam mendatang
jangan kau menempah pitam
kerna itu tanda mu kecundang
pada nafsu dunia berantakan
Selama ini
siapa yang buta
sering menutup pancaindera
yang dikurnia Dia
hingga kau tak sedar tersesat hala
rasa tak selesa sebenarnya
itulah hakikat seutuhnya
Sejauhmana kau berlari
ia tetap disampingmu
adakah kerna harta dikau lupa asalmu tanah
adakah kerna cinta kau rela korban segala
adakah kerna rupa dikau anggap sempurna
Bukalah mata
bukan mata liarmu
tapi mata hatimu
untuk kau lempar tirai noda
yang sering memerangkap kakimu selama ini
Bukalah mata
kerna usia kita takkan lama
penuhilah kuang hidup ini dengan manik-manik cinta
yang bersulamkan keimanan
bukannya ditaburi kekusutan.............
Oleh : Pujangga
No comments:
Post a Comment